Selasa, 03 Oktober 2017

STUDY KASUS ETIKA DALAM BISNIS BESERTA PENYELESAINNYA PADA PT.INDOFOOD (INDOMIE)

STUDY KASUS ETIKA DALAM BISNIS BESERTA PENYELESAINNYA PADA PT.INDOFOOD (INDOMIE)

Perkembangan dunia bisnis yang begitu cepat dan dinamis pada saat ini, tentunya harus diimbangi dengan aturan-aturan atau norma-norma yang dapat mengatur bisnis itu sendiri. Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain. Kejujuran yang ekstrem, kemampuan untuk menganalisis batas-batas kompetensi seseorang, kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kegagalan.
Sudah saatnya dunia bisnis kita mampu menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiring dan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan atas. Etika dan norma bisnis adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan bisnis yang dilakukan oleh para pelaku-pelaku bisnis. Apabila moral pengusaha maupun pelaku bisnis merupakan suatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika bertindak sebagai rambu-rambu yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Etika didalam bisnis sudah menjadi barang tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis tersebut serta kelompok yang terkait lainnya.
Aspek bisnis yang paling menimbulkan pertanyaan menyangkut etika adalah inovasi dan perubahan. Sering terjadi tekanan untuk berubah membuat perusahaan atau masyarakat tidak mempunyai pilihan lain. Perusahaan harus menanam modal pada mesin dan pabrik baru yang biasanya menimbulkan masalah karena ketidakcocokan antara keahlian tenaga kerja yang dimiliki dan yang dibutuhkan oleh teknologi baru. Sedangkan perusahaan yang mencoba menolak perubahan teknologi biasanya menghadapi ancaman yang cukup besar sehingga memperkuat alasan perlunya melakukan perubahan. Keuntungan ekonomis dari inovasi dan perubahan biasanya digunakan sebagai pembenaran yang utama. Tantangan sosial yang paling mendasar berasal dari masyarakat yang berdiri di luar proses. Dampak teknologi baru bukan mustahil tak dapat diprediksi. Kewaspadaan dan keterbukaan yang berkesinambungan merupakan tindakan yang penting dalam usaha perusahaan memenuhi kewajibannya.
Adapun penerapan etika bisnis dapat dilakukan pada tiga tingkatan, yaitu; individual, organisasi, dan sistem. Pertama, pada tingkat individual, etika bisnis mempengaruhi  pengambilan keputusan seseorang atas tanggungjawab pribadinya dan kesadaran sendiri, baik sebagai penguasa maupun manajer. Kedua, pada tingkat organisasi, seseorang sudah terikat kepada kebijakan perusahaan  dan persepsi perusahaan tentang tanggungjawab sosialnya. Ketiga, pada tingkat sistem, seseorang menjalankan kewajiban atau tindakan berdasarkan sistem etika tertentu. Realitasnya, para pelaku bisnis sering tidak mengindahkan etika. Nilai moral yang selaras dengan etika bisnis, misalnya toleransi, kesetiaan, kepercayaan, persamaan, emosi atau religiusitas hanya dipegang oleh pelaku bisnis yang kurang berhasil dalam berbisnis. Sementara para pelaku bisnis yang sukses memegang prinsip-prinsip bisnis yang tidak bermoral, misalnya maksimalisasi laba, agresivitas, individualitas, semangat persaingan, dan manajemen konflik.
Setidaknya terdapat 3 sudut pandang berbeda yaitu sudut pandang ekonomi, sudut pandang hukum, dan sudut pandang etika. Dilihat dari sudut pandang ekonomis, bisnis adalah kegiatan ekonomis. Hal yang terjadi dalam kegiatan ini antara lain tukar menukar, jual beli, memproduksi memasarkan, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Namun, perlu diingat pencarian keuntungan dalam kegiatan berbisnis tidak hanya sepihak, tetapi diadakan dalam interaksi. Pada kenyataannya, banyak pelaku bisnis di Indonesia tidak memikirkan tentang hal tersebut. Mereka lebih cenderung untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan kerugian pihak lain.
Dengan tidak mengindahkan peranan sentral dari sudut pandang ekonomis, perlu ditambahkan juga sudut pandang moral. Dalam kegiatan berbisnis, mengejar keuntungan adalah hal yang wajar, asalkan dalam mencapai keuntungan tersebut tidak merugikan banyak pihak. Jadi, dalam mencapai tujuan dalam kegiatan berbisnis ada batasnya serta kepentingan dan hak-hak orang lain perlu diperhatikan. Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi kelangsungan hidup bisnis itu sendiri. Bisnis yang tidak etis akan merugikan bisnis itu sendiri terutama jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang menguntungkan, tetapi bisnis yang baik adalah selain bisnis tersebut menguntungkan juga bisnis yang baik secara moral.
 Bisnis juga terikat dengan hukum. Dalam praktek hukum, banyak masalah timbul dalam hubungan dengan bisnis, baik pada taraf nasional maupun taraf internasional. Walaupun terdapat hubungan erat antara norma hukum dan norma etika, namun dua macam hal itu tidak sama. Ketiga faktor tersebut merupakan alasan yang umum untuk para pebisnis melakukan pelanggaran etika dengan berbagai cara.

PT INDOFOOD (INDOMIE)          
Indomie adalah merek produk mi instan dari Indonesia. Di Indonesia, Indomie diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa, hal ini menjadikan Indomie sebagai salah satu produk Indonesia yang mampu menembuspasar internasional . Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan.Namun pemasaran Indomie ke luar negeri bukannya tanpa masalah, di Taiwan sempat terjadi masalah ketika produk Indomie ditarik dari pasaran, berikut ini penjelasannya “Pihak berwenang Taiwan pada tanggal 7 Oktober 2010 mengumumkan bahwa Indomie yang dijual di negeri mereka mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, sehingga dilakukan penarikan semua produk mi instan "Indomie" dari pasaran Taiwan. Selain di Taiwan, dua jaringan supermarket terkemuka di Hong Kong untuk sementara waktu juga tidak menjual mi instan Indomie.

PERMASALAHAN  :
Berdasarkan pendahuluan di atas ada dua sudut pandang yang muncul, yaitu:
·                     PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk Melakukan Pelanggaran Etika Bisnis
Karena pada produk indomie yang diproduksi oleh perusahaan mengandung dua zat berbahaya yaitu methyl parahydroxybenzoate danbenzoic acid (asam benzoat) dimana dua zat tersebut seharusnya hanya untuk kosmetik bukan untuk makanan. Perusahaan telah melanggar prinsip etika dalam berbisnis yaitu prinsip keadilan, dan prinsip saling menguntungkan, dimana perusahaan hanya mementingkan keuntungan semata tanpa memikirkan para konsumen yang mengonsumsi mie instan yang mengandung zat berbahaya.

·                     PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk Tidak Melakukan Pelanggaran Etika Bisnis

Kasus Indomie yang mendapat larangan untuk beredar di Taiwan karena disebut mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi manusia dan ditarik dari peredaran. Zat yang terkandung dalam Indomie adalah methyl parahydroxybenzoate dan benzoic acid (asam benzoat). Kedua zat tersebut biasanya hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik, dan pada Jumat (08/10/2010) pihak Taiwan telah memutuskan untuk menarik semua jenis produk Indomie dari peredaran.
Tanggal 9 Juni 2010, Food and Drugs Administration (FDA) Taiwan melayangkan surat teguran kepada Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan karena produk tersebut tidak sesuai dengan persyaratan FDA. Dalam surat itu juga dicantumkan tanggal pemeriksaan indomie dari Januari-20 Mei 2010 terdapat bahan pengawet yang tidak diizinkan di Taiwan di bumbu Indomie goreng dan saus barberque.
Kasus Indomie kini mendapat perhatian Anggota DPR dan Komisi IX akan segera memanggil Kepala BPOM Kustantinah. "Kita akan mengundang BPOM untuk menjelaskan masalah terkait produk Indomie itu, secepatnya kalau bisa hari Kamis ini," kata Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/10/2010). KomisiIX DPR akan meminta keterangan tentang kasus Indomie ini bisa terjadi, apalagi pihak negara luar yang mengetahui terlebih dahulu akan adanya zat berbahaya yang terkandung di dalam produk Indomie.
A Dessy Ratnaningtyas, seorang praktisi kosmetik menjelaskan, dua zat yang terkandung didalam Indomie yaitu methyl parahydroxybenzoate dan benzoic acid (asam benzoat) adalah bahan pengawet yang membuat produk tidak cepat membusuk dan tahan lama. Zat berbahaya ini umumnya dikenal dengan nama nipagin. Dalam pemakaian untuk produk kosmetik sendiri pemakaian nipaginini dibatasi maksimal 0,15%.Ketua BPOM Kustantinah juga membenarkan tentang adanya zat berbahaya bagi manusia dalam kasus Indomie ini.
Kustantinah menjelaskan bahwa benar Indomie mengandung nipagin, yang juga berada di dalam kecap dalam kemasam mie instan tersebut. tetapi kadar kimia yang ada dalam Indomie masih dalam batas wajar dan aman untuk dikonsumsi, lanjut Kustantinah.Tetapi bila kadar nipaginmelebihi batas ketetapan aman untuk di konsumsi yaitu 250 mgper kilogram untuk mie instan dan 1.000 mg nipagin per kilogram dalam makanan lainkecuali daging, ikan dan unggas, akan berbahaya bagi tubuh yang bisa mengakibatkan muntah-muntah dan sangat berisiko terkena penyakit kanker.
Menurut Kustantinah, Indonesia yang merupakan anggota Codex Alimentarius Commision,produk Indomie sudah mengacu kepada persyaratan Internasional tentang regulasi mutu,gizi dan kemanan produk pangan. Sedangkan Taiwan bukan merupakan anggota Codec.Produk Indomie yang dipasarkan diTaiwan seharusnya untuk dikonsumsi di Indonesia.

PENYELESAINNYA           :
Indofood merupakan salah satu perusahaan global asal Indonesia yang produk-produknya banyak di ekspor ke negara-negara lain. Salah satunya adalah produk mi instan Indomie. Di Taiwan sendiri, persaingan bisnis mi instant sangatlah ketat, disamping produk-produkmi instant dari negara lain, produk mi instant asal Taiwan pun banyak membanjiripasar dalam negeri Taiwan.Harga yang ditwarkan oleh Indomie sekitar Rp1500, tidak jauh berbeda dari harga indomie di Indonesia, sedangkan mi instan asal Taiwan dijual dengan harga mencapai Rp 5000 per bungkusnya. Disamping harga yang murah, indomie juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan produk mi instan asal Taiwan, yaitu memiliki berbagai varian rasa yang ditawarkan kepada konsumen. Dan juga banyak TKI/W asal Indonesia yang menjadi konsumen favorit dari produk Indomie selain karena harganya yang murah juga mereka sudah familiar dengan produk Indomie.Tentu saja hal itu menjadi batu sandungan bagi produk mi instan asal Taiwan, produkmereka menjadi kurang diminati karena harganya yang mahal. Sehingga disinyalir pihak perindustrian Taiwan mengklain telah melakukan penelitian terhadap produk Indomie, dan menyatakan bahwa produk tersebut tidak layak konsumsi karena mengandung beberapa bahan kimia yang dapat membahayakan bagi kesehatan.
Hal tersebut sontak dibantah oleh pihak PT. Indofood selaku produsen Indomie. Mereka menyatakan bahwa produk mereka telah lolos uji laboratorium denganhasil yang dapat dipertanggungjawabkan dan menyatakan bahwa produk indomie telah diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Dengan melalui tahap-tahap serangkaian tes baik itu badan kesehatan nasional maupun internasional yang sudah memiliki standarisasi tersendiri terhadap penggunaan bahan kimia dalam makanan, indomie dinyatakan lulus uji kelayakan untuk dikonsumsi.Dari fakta tersebut, disinyalir penarikan produk Indomie dari pasar dalam negeri Taiwan disinyalir karena persaingan bisnis semata, yang mereka anggap merugikan produsen lokal.Yang menjadi pertanyaan adalah mengapatidak sedari dulu produk indomie dibahas oleh pemerintah Taiwan, atau pemerintah melarang produk Indomie masuk pasar Taiwan?. Melainkan mengklaim produk Indomie berbahaya untuk dikonsumsi padasaat produk tersebut sudah menjadi produk yang diminati di Taiwan.
Dari kasus tersebut dapat dilihat bahwa ada persainag bisnis yang telah melanggar etika dalam berbisnis.Hal-hal yang dilanggar terkait kasus pelanggaran etika bisnis pada perusahaan PT Indofood secara hukum :
    1. Undang-undang nomor 8 tahun 1999 pasal 3 F yang berisi meningkatkan kualitas barang dan jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang/jasa, kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen
    2. Undang-undang nomor 8 tahun1999 pasal 4 A tentang hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/jasa·Undang-undang nomor 8 tahun 1999 pasal 8 yang berisi “pelaku usaha dilarang untuk memperdagangkan barang yang rusak, cacat atau bekas dan tercemar dengan atau tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar atas barang yang dimaksud.

KESIMPULAN          :
  • Dari kasus indomie di Taiwan dapat dilihat sebagai contoh kasus dalam etika bisnis. Dimana terjadi kasus yang merugikan pihak perindustrian Taiwan yang produknya kalah bersaing dengan produk dari negara lain, salah satunya adalah Indomie yang berasal dari Indonesia. Taiwan berusaha menghentikan pergerakan produk Indomie di Taiwan, tetapi dengan cara yang berdampak buruk bagi perdagangan Global.
  • Tetapi jika dilihat dari sudut pandang lain, dapat disimpulkan bahwa PT.Indofood tidak melakukan pelanggaran etika bisnis dan hanyalah kesalahpahaman antara pihak Taiwan dan Indonesia. Masalah tersebut bertambah karena produk indomie yang di pasarkan di Taiwan seharusnya untuk di konsumsi di Indonesia bukan di Taiwan, sehingga terjadilah kasus penarikan produk Indomie di pasaran Taiwan karena standar yang di tetapkan Taiwan dengan Indonesia berbeda.

DAFTAR PUSTAKA
Bahan etika bisnisku/etika dan norma bisnis   Prof. Imam Munandar.htm. Diakses tanggal 02 Mei 2013.
Berteens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.
 Diakses pada tanggal 27 Maret 2016
Diakses pada tanggal 27 Maret 2016











Jumat, 19 Mei 2017

young generation in your country



Write about your ruls as young generation in your country
The young generation in the era of modernization today have many who do not understand about the values of nationality and the basis of the state in which there are four points of the National Consensus which became the foundation of the State of Indonesia. This spirit must be instilled early on to the young generation of Indonesia.
Indonesian youth today as the next generation of youth who will continue the ideals of a nation, to lead and organize a State, must have a good personality, intelligence in the ground with knowledge and broad insight, have a spirit of spirit, Open mind and good purpose, weighted and useful and mengguan for the progress of the nation and the State. Unfortunately the young generation of Indonesia at this time has much fall into the world of modernization and westernization so forget the eastern customs that we have that are known by other countries as a country that upholds moral and customs courtesy but the facts say otherwise. The Indonesian generation is currently experiencing a crisis of identity and casualties from western hedonism lifestyles. More and more life style from outside Indonesia which enter the increasingly unpredictable young generation of Indonesia today.
If viewed from the background, the current young generations who are victims of a permissive culture that are not bound by values and norms can be ensured that among them is the lack of religious education from the family, the lack of attention, the titles and the affection of the family, the environment Not supportive, overly free lifestyles and individualism, peers who love free life, and the fragility of faith and personality.

Facts taken from some sources, some young generations of Indonesia at this time have experienced moral degradation, moral, and customary norms of ethical values that are not in use again by our own as the nation of Indonesia, sad indeed do know the current young generation if We see what has been done by some young generation today, really sad ... !!! From this study shows, the condition of young Indonesian teenagers we are currently very apprehensive.
The regulation that must be in our country is a very ethical regulation such as the young people who assume the drug should be immediately in the fight so as not to spread to others. And it must be compulsory in order that the person selling the drug can be combated one by one.

Sabtu, 22 April 2017

An unforgettable past tale


An unforgettable past tale

I used to go to school in smp country one losarang indramayu. There I became a member of osis. And when I was abandoned my parents abroad, well because of lack of economic costs so my mother must bones bones for me and my family.
So I live with my grandparents and my other brothers, all living in my house or occupying my house to keep it empty. Where I feel lonely because there is no mother, since elementary school I often sleep with my mother but now no longer because of the economic factors.
And usually I always study with my parents. After living abroad I never felt in ajarin by my mother. My father is very busy with his own activities because he has to take care of the pond that I have.
After that I found a friend who was so close to me. He named aan and iis, our house adjacent even our homes line in a row. My house is the front and the house behind the back iis. There I did not feel lonely anymore because there are two friends who always accompany me. They both often play my house.
But my nen is often angry if I assume all the home appliances, because I used to be very much in doing the house, as well as washing dishes, washing clothes.
After that I thought to change my life for the better. And after that I became diligent I often wash dishes, wash clothes and clean up the house.
The three of us live in the village so if in the village if malem many young people on the main, just like dating. But the three of us have not dared to go out because they have not been allowed with our parents.
And after that my oldest friend iis already started dating, me and aan often drove him if dating. He's his girlfriend a lot of it is the time that he's dating it can be divided, he's smart to captivate his boyfriend eat his girlfriend a lot.
The second aan he already started courting too, he is dating the same people as village. So if they're both dating I'm often lonely. Because I'm single myself between them both. I have not dared to go out because of shame if shot with a guy.
Well after that I close to the name andrif. It turns out he's one school with me. But different class us-we, he has a boyfriend but he often play with me if malem.kita often joking together and I was closer together andrif rich people dating,
After we near andrif shot me apparently even though he already has a girlfriend but still just like the other girl. I'm confused. At first he called in my number, I was shocked dong who's the phone. It turns out the andrif.
After that andrif disconnected the guide for me. I was confused what more I compared to his girlfriend, after that andrif shot me right on the Sunday night
I also asked for andrif to wait for my answer. Because I'm also confused why andrif like me. Initially I just think he's a close friend, but why so love, and andrif was waiting and prove that he really love me.
After he had been waiting for the exact Saturday night I accepted him and he proved his love for me. I also believe in his love. We are still hiding from parents because I am afraid of being angry with my parents. Andrif agreed.
And after that his ex andrif got mad at me until we were hostile even though my position was the same as her classmates. My friend was happy to see it because my friend did not like his attitude.

The short story of my never-forgotten past is to find a really good friend and find a lover who is really good and loyal to me, and even now we are still looking at that relationship. Yes approximately we relate already to 7 years. But now we are far apart because of my condition and he is different. I'm in jakarta and he's in cirebon. So we met very rarely. But we still trust each other if the mate is not where. thanks.

Jumat, 17 Maret 2017

SENTENCE STRUCTURE

SENTENCE STRUCTURE


               Sentence is the wording of the particular pattern that forming a unity of meaning that can be understood. If there are words which are composed but have no meaning at all and can not understand the point that means not a sentence. Consider the examples of Indonesian sentences below:
 
Example:
 
I go to Bali.
They papaya fell confused.
 
Consider the two examples above sentence. Both sentences are equally composed of several words are composed, but the difference, the first example can be understood its meaning, while the second example can not be understood meaning. The second example is not a sentence.
 
Then how the arrangement or patterns of sentences in English? There are several patterns and the composition to form a sentence in English, namely:

1. Subject + Verb
 
               The verb used in this pattern is intransitive verb is a verb that does not have an object like a go, sleep, freeze, rise, boil, bark, etc.
 
Example of sentences:
The dog barked. (The dog was barking)
Water is boiling. (Water was boiling)
My father sleeps. (My father slept)

2. Subject + Verb + Object
 
               The verb used in this pattern is a transitive verb, the verb that requires objects to the meaning of the sentence to be complete and understandable.
 
Before we discuss the examples above pattern, consider the example sentences below:
I eat. What do you eat? -> I'm eating a mango.
I go. Go what? -> ????
I write. What do you write? -> Write letters.
 
If we look at the three examples above sentence, then the first and third example is an example of a sentence that uses the verb is transitive, because verbs are used requires the object so that the meaning of the sentence was fully understood.
 
Compare this with the example of the second sentence, which, without any object, we have been able to understand it. This is the difference between Transitive and intransitive verbs.

Example of sentences:
I eat a mango. (I ate a mango)
She writes a letter. (He wrote a letter)
He called you. (She calls you)

3. Subject + Verb + Complement
 
               Padapola verb used is also called the Linking Verbs such as Be, Become, get, look, seem, taste, sound, etc.
 
Complementary to the pattern of all three can be a noun, noun phrase, adjective, adjective phrase, etc.
 
Example:
It is a book. (This book)
You look beautiful. (You look beautiful)
She is rich. (He is rich)

4. Subject + Verb + Description
 
               After the verb, we can also put the adverb, as an adverb phrases (Adverbial Phrase), Phrases Home (propositional Phrase) or Phrases Nouns (Noun Phrase)
 
Example:
She will come tomorrow. -> Adverbial Phrase (He will come tomorrow)
William is at my house. -> Prepositional Phrase (William at my home)
My mother swims every Sundays. -> Noun Phrase (Mother I swim every Sunday)

5. Subject + Verb + Object + Object
 
               Sometimes in a sentence consisting of two objects. The first object is usually the object Indirect, while the second object is the Direct Object.
 
What is the difference? Direct Object is the direct object of verbs, whereas the object Indirect instead. For more details, see the illustration Indonesian sentence below:
 
Mother bought me a doll.
Mother bought what? -> Dolls
 
A doll is a Direct Object. How to find the direct object is by asking questions such as sample sentences above. I was the Indirect Object.
 
Example:
She told us a story. (He told us a story), or (He tells a story to us)
My mother bought me a doll. (Mom bought me a doll) or (Mother bought a doll for me)
She Gives me a present. (He gave me a gift) or (He gives a gift to me)

6. Subject + Verb + Object + Complement
 
Complementary to the end of the sentence must be related to the object of the sentence.
 
Example:
 
The song makes him famous.
(The song that made her famous)
The extra job of the Boss keeps me very busy.
(Additional work on the boss made me so very busy)
The magician Gives the audience a big surprise.
(Magician it gives a great surprise for the audience)

7. Subject + Verb + Object + Adverbs
 
Adverb anything placed behind objects must also be associated with the object.
 
Example:
 
Sheila parks her car in the garage.
(Sheila park his car in the garage)
I put my wallet in my pocket.
(I keep my wallet in my pocket)
Robert Hides the knife in his jacket.
(Robert hid the knife in his jacket)

8. Other patterns
 
               There are also other patterns that we can not explain one by one, especially on the position of Adverbs which are often fickle.
 
Example:
 
Help Subject + Verb + Adverbs + Verb + Etc.
 
Example:
She has just phoned me.
(He just called me)
Mary and I have already called the police.
(I and Mary had to call the police)
 
Help Subject + Verb + Adverbs + Verb + Etc.
 
Example:
She will probably invite you to her party.
(He may be invited to the party)
I can sometimes beat him.
(Sometimes I can beat)

Sumber

Exercise page 44:

George is cooking dinner tonight
Note: modifier of time
Henry and Marcia have visited the president
We can eat lunch is this restaurant today
Note : modifier of place
Pat should have bought gasolihe yesterday
Note : modifier of time
Trees grow
It was raining at seven o’clock this morning
She opened a checking account at the bank last week
Note : modifier of place and time
Hary is washing disthes right now
Note : modifier of time
She opened her book
Paul,wiliam, and mary were watching a television a few minutes ago

Note : modifier of time

Senin, 14 November 2016

LISTENING!

Mrs. A: Okay then, let’s start shall we. We here to designing a new logo for the company, any ideas?
Mr. Tony: Well personaly I quite like the old one, why don’t we just changes the colors, make it look a bit more molten , and livin at that.
Mrs. A: I don’t think that will work Tony, we want something really new here. I stayed to the art design that is how far we’ve become since we started.
Mrs. Ingrid: Maybe we should change the name of the company too. I mean Rollinson Audio Visual Solution is quite long isn’t it?
Mr. Carl: Yes I think we should shorten it, we could just have the intials RAS in the logo.
Mrs. Ingrid: That’s a great idea Carl, RAS. That’s sounds good doesn’t it, how about changing a name to RAS?
Mrs. A: I’m not sure about that Ingrid, one thing is the company logo and the other thing is the name. I suggest we use the initials RAS in the logo but keep our name so that people still know who we are, what do you think?
Mr. Carl: Fine, I think that make sense.
Mrs. A: Good. Now let’s move on the question of whose going to design the logo?
Mr. Tony: Well if we want to complete change we’ll need to find the different designer. Shall we ask a few local designers to send us a sample of their work and take it from there.
Mrs.A: Okay let’s look at some local companies first, and see what of works they could produce, Tony will you looking to that?
Mr. Tony: Yes of course no problem.
Mrs. A: Right then, what about style, what are we actually looking for here?



                NAMA KELOMPOK:
                          TRI SHELVY AGUSTINA (2A214847)
2.                        YULI ELLYASARI              (2C214529)                             
3.                          YULIA FITRIANTI            (2C214540)